Karakteristik Fluktuasi Permukaan Air Tanah Pada Akuifer Tidak Tertekan di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi

Aditya Priyo Utomo

Abstract


ABSTRAK
Cibabat berada dalam wilayah administratif Kecamatan Cimahi Utara, yang pada tahun 2014 memiliki tingkat
pertumbuhan penduduk sebesar 25% per tahun. Peningkatan jumlah penduduk berdampak terhadap perubahan
tataguna lahan, yang berimbas pada berkurangnya area resapan air tanah dan meningkatnya kebutuhan penduduk
akan air tanah yang mengakibatkan terjadinya fluktuasi air tanah pada daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui perbedaan fluktuasi permukaan air tanah pada daerah Cibabat, yang dipengaruhi iklim, keadaan geologi,
dan kepadatan penduduk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah geolistrik untuk intepretasi
gelogi bawah permukaan, pengukuran permukaan air tanah dan uji pemompaan untuk mengetahui tingkat fluktuasi
muka air tanah dan besaran transmisivitas dan konduktivitas hidroliknya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
akuifer dangkal pada daerah Cibabat merupakan akuifer bebas, dengan tingkat transmisivitas rendah yakni 0,08 / hari
dan konduktivitas hidrolik sebesar 1,3 10-9. Hasil pemantauan muka air tanah menunjukan fluktuasi muka air tanah
yang beragam dengan tingkat penurunan terdalam berada pada bagian utara daerah penelitian yang mencapai 4,4m
pada musim kemarau. Dalam jangka waktu panjang, dengan jumlah kepadatan penduduk yang terus bertambah akan
mengakibatkan rusaknya keseimbangan air tanah pada daerah tersebut.
Kata kunci: Cibabat, fluktuasi muka air tanah, transmisivitas
ABSTRACT
Cibabat located in the administrative area of of Cimahi Utara Distrct, which in 2014 had a population growth rate
of 25% per year. The increase in population resulted in a change of land use, which impact on the reduction of
groundwater recharge area and the increas in needs of the population will be groundwater. This study was conducted
to determine differences in the groundwater level fluctuations in Cibabat area, which influenced the climate, geological
conditions and population density. The method used in this study include the geoelectric to interpret geological
subsurface, groundwater level measurement and pumping test to determine the level of groundwater level fluctuations
and the amount of transmissivity and hydraulic conductivity. The result showed that the shallow aquifer in Cibabat
is unconfined aquifer, with a low transmissivity level that is 0,08 / day and the hydraulic conductivity of 1,3 10-9.
Monitoring results showed groundwater level fluctuations that vary with the level of the deepest decline was in the
northern part of the research area that reached 4,4m in the dry season. In the longer term, this situation will lead to
the destruction of the groundnwater balance in the area.
Keywords: Cibabat groundwater, groundwater level fluctuations, transmissivity


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v8i3.137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo