Aliran lava produk letusan celah Tahun 1941 serta kemungkinan terjadinya letusan samping baru di Gunung Semeru Jawa Timur

Deden Wahyudin

Abstract


SARI
Gunung Semeru, 3676 m dpl. merupakan salah satu gunung api aktif tipe-A di Pulau Jawa yang tidak pernah berhenti meletus. Aktivitasnya berupa letusan strombolian dan vulkanian lemah yang terjadi dengan interval antara 5 menit sampai 15 menit yang merupakan karakteristik kegiatan Gunung Semeru sejak 1967. Dari sejarah kegiatan vulkaniknya letusan Gunung Semeru tidak hanya terjadi dari kawah pusat (puncak) tetapi juga terjadi dari lubang letusan celah dan samping. Beberapa batuan vulkanik berupa aliran lava dan endapan piroklastik yang dijumpai di lereng Gunung Semeru sebagai bukti terjadinya letusan samping pada masa pra sejarah maupun yang tercatat dalam sejarah. Letusan celah yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1941 keluar dari celah berarah baratlaut-tenggara yang mengalir ke arah tenggara kaki Gunung Semeru sepanjang lebih kurang 7 km. Bagian atas aliran lava ini umumnya berupa lava bongkah dan bagian tengah masif memperlihatkan struktur kekar berlembar, berkomposisi andesit hipersten augit, mengandung SiO2 antara 57,55 sampai 57,72 % dan kandungan K2O 1,3 – 1,34 %, berkompisisi andesit asam. Di masa datang letusan samping atau celah di Gunung Semeru masih berpeluang terjadi karena adanya kontrol kelurusan/struktur sebagai zona lemah terutama di sektor lereng timur-tenggara.
Kata Kunci: Letusan celah, aliran lava, andesit hipersten-augit, Semeru

ABSTRACT

Mount Semeru, 3676 m above sea level is an A-type active volcano in Java Island that always eruption. The present activity is strombolian and weak vulcanian eruptions with intervals varying from about 5 minutes to 15 minute. These have been the characteristic of Mt. Semeru since 1967. From the history of volcanic activity, Semeru eruption not only occurred in the summit crater but also was occurred from flank or fissure eruption vents. Some volcanic products such as lava flows and pyroclastic deposit was found at the slope of Semeru volcano as evident of occuring flank and fissure eruption during pre-historic and historical volcanic activity. Historical flank eruption has been occurred in 1941 issued from a NWSE fissure which flowed to the southeastern foot of Semeru cone about 7 km in length. The upper part of the lava is commonly blocky and in the middle part masive, often shows sheet joint structure, aughithypersthene andesite in composition that the rocks range from 57,55 to 57, 72 % SiO2, and 1,3 – 1,34 % K20 is acid andesite in composition. The probability of future flank and fissure eruptions would be controlled by lineaments or structural trends on the east-southeastern-south sector of the volcano.

Keywords: Fissure eruption , lava flow, aughite-hipersthene andesite, Semeru


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v1i3.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo