Identifikasi Situs Geologi Cekungan Soa - Flores, Sebagai Salah Satu Warisan Geologi
Abstract
ABSTRAK
Cekungan Soa secara geografis terletak pada koordinat 80 39’ 00” LS - 80 46’ 00” LS dan 1210 03’ 00” BT - 1210 13’ 00” BT dan secara administratif terletak di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Cekungan Soa memiliki keragaman geologi yang unik dan dapat dikembangkan menjadi destinasi geowisata yang menarik. Tujuan studi ini adalah untuk menginvetariasi keragaman geologi di Cekungan Soa, mengklasifikasikan peringkat nilai keragaman geologinya berdasarkan manfaatnya untuk selanjutnya dilakukan penilaian secara kuantitatif sebagai situs warisan geologi (geoheritage), dan merekomendasikan potensi situs warisan geologi tersebut untuk dikonservasi dalam bentuk Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG). Metode yang digunakan dalam studi ini berdasarkan “Standar teknis inventarisasi keragaman geologi dan Petunjuk Teknis Asesmen Sumberdaya Geologi” yang dikeluarkan oleh Pusat Survei Geologi pada tahun 2017. Ada 24 situs keragaman geologi di Cekungan Soa, yang memiliki peringkat nilai keragaman geologi menengah hingga terkemuka berdasarkan rekaman ilmiah dan fenomena geologi khusus untuk tujuan pendidikan maupun penelitian, sehingga pantas dijadikan sebagai geoheritage. Salah satunya adalah Situs Mata Menge yang memiliki nilai scientific sangat tinggi (91,25%). Dari hasil studi, kawasan Cekungan Soa direkomendasikan untuk dikonservasi menjadi KCAG.
Kata kunci: Cekungan Soa, geowisata, keragaman geologi, warisan geologi, Kawasan Cagar Alam Geologi
ABSTRACT
Soa Basin geographically situated at 80 39’ 00” S - 80 46’ 00” S and 1210 03’ 00” E - 1210 13’ 00” E in Ngada and Nagekeo District, Flores Island, East Nusa Tenggara. Soa Basin has unique geodiversity and can be developed into an interesting geotourism destination. This study aims to inventory the geological sites in the Soa Basin, to classify them as the geoheritage and to recommend them to be conserved in the form of Geoconservation Area (GCA). The method used in this study is based on the “Technical Standard of Geological Diversity Inventory and Technical Guidelines for Geological Resource Assessment” issued by the Geological Survey Center in 2017. There are 24 sites of geodiversities in the Soa Basin, which rank intermediate to prominent geological diversity values based on its scientific records and geological phenomena specifically for educational and research purposes, so the Soa Basin deserve to become as a geoheritage. Mata Menge, one of the site, has a very high scientific value of 91.25%. From the results of the assessment, it is recommended that the Soa Basin area be conserved as a GCA.
Keywords: Soa Basin, geotourism, geodiversity, geoheritage, Geoconservation Are
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v11i2.260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.