Penentuan Lokasi dan Jalur Evakuasi Tsunami Berdasarkan Historis Tsunami Gunung Api Anak Krakatau di Pesisir Desa Carita, Banten

Bachtiar W. Mutaqin, Antika Heni Hastiwi, Dian Pertiwi, Djati Mardiatno

Abstract


Wilayah pesisir Desa Carita di Provinsi Banten merupakan lokasi pariwisata yang rawan akan bencana tsunami, baik yang disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik maupun erupsi gunung api. Pada Desember tahun 2018, wilayah pesisir Desa Carita dihantam tsunami yang dipicu oleh longsoran sebagian tubuh Gunung Api Anak Krakatau sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material yang cukup signifikan. Berdasarkan historis tsunami di Selat Sunda, dilakukan kajian terhadap lokasi dan jalur evakuasi tsunami dengan memanfaatkan data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Penentuan lokasi dan jalur evakuasi mengacu pada skenario inundasi dengan ketinggian tsunami 5 m dan diidentifikasi menggunakan Google Map. Terdapat tiga bangunan yang dianggap layak untuk dijadikan sebagai lokasi evakuasi yaitu Masjid Jami Al-Barokah, Puskesmas Carita, dan Kantor Kecamatan Carita. Waktu tempuh yang dibutuhkan masyarakat berjalan kaki dari pinggir pantai hingga lokasi evakuasi tsunami berkisar antara 9 hingga 16 menit.
Kata kunci: Banten, Carita, evakuasi, inundasi, SIG, tsunami


Keywords


inundasi; evakuasi; tsunami; SIG; Carita; Banten

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v14i2.358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo