Pengaruh Airlaut Terhadap Parameter Kuat Geser Endapan Aluvial di Kota Semarang dan Dampaknya terhadap Daya Dukung Wilayah Kota

Dian Agus Widiarso

Abstract


Dalam perencanaan sebuah kawasan perkotaan, sangatlah penting memperhatikan sifat keteknikan tanah. Hal ini disebabkan karena infrastruktur penting memerlukan kestabilan tanah sehingga bangunan diatasnya kuat berdiri. Salah satu sifat fisik tanah yang perlu dilakukan kajian adalah Sudut Gesek Dalam dan Kohesi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai Sudut Gesek Dalam dan Kohesi antara daerah yang terkena pengaruh airlaut dan tidak terpengaruh airlaut. Metode yang dilakukan dengan uji ANOVA dan hasil uji metode LSD (Least Significance Different). Hasil uji ANOVA nilai Sudut Gesek Dalam diketahui nilai Fhitung sebesar 19,379 dengan signifikansi 0,000, dan hasil LSD (Least Significance Different) diketahui selisih 11,1414 dengan signifikansi perbedaan 0,000. Terdapat perbedaan antara  Sudut Gesek Dalam area terkena pengaruh airlaut dan tidak terpengaruh airlaut. Hasil uji ANOVA nilai Kohesi diketahui nilai Fhitung sebesar 1,003 dengan signifikansi 0,381. Hasil metode LSD (Least Significance Different) menunjukkan selisih 0,08986 dengan signifikansi perbedaan 0,246. Adanya signifikansi selisih yang lebih besar dari 0,025. Tidak terdapat perbedaan nilai Kohesi antara area terkena pengaruh airlaut dan tidak terpengaruh airlaut. Perbedaan nilai Sudut Gesek Dalam dalam sebuah litologi di daerah terkena airlaut dan tidak terkena airlaut perlu mendapatkan perhatian dalam sebuah perencanaan infrastruktur bangunan karena berpengaruh terhadap adanya dukung tanah di daerah tersebut

Keywords


daya dukung tanah, infrastruktur, kohesi, sudut gesek dalam

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v13i1.389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo