Skenario matriks perbandingan berpasangan dalam analisis risiko aliran piroklastik Gunung Api Semeru, Jawa Timur

Novie N. Afatia, Albertus Deliar, Riantini Virtriana

Abstract


ABSTRAK
Penduduk Indonesia yang bermukim di lingkungan gunung api disebabkan kawasan gunung api merupakan daerah subur untuk pertanian dan berpotensi bahan galian/tambang. Salah satunya adalah Gunung Semeru yang merupakan gunungapi tertinggi (3.676 m dpl.) di Pulau Jawa. Mahameru merupakan puncak tertinggi Gunung Semeru, dengan kawahnya yang disebut Jonggring Seloko yang terbuka ke arah tenggara. Pada saat terjadi erupsi salah satu produk yang dominannya adalah aliran piroklastik. Ancaman bahaya aliran piroklastik di gunung api berpotensi menimbulkan bencana berupa korban jiwa dan kerugian harta benda. Kerugian akibat bencana tersebut perlu dilakukan analisis risiko aliran piroklastik. Analisis ini dilakukan dengan melakukan pembobotan pada masing-masing kriterianya dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan dalam konteks Analytic Hierarchy Process. Analisis risiko ini memberikan beberapa macam alternatif skenario pada matriks perbandingan berpasangannya. Matriks perbandingan berpasangan digunakan untuk membandingkan antara berbagai kriteria yang akan diberi bobot, untuk menunjukkan seberapa penting satu kriteria terhadap kriteria yang lain. Pembobotan pada subkriteria dari masing-masing kriteria dengan menggunakan ranking, yaitu metoda Rank Sum. Kriteria yang dibandingkan adalah bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Subkriteria dibagi menjadi indikator dan klasifikasi. Indikator dari kriteria bahaya berupa aliran piroklastik, indikator dari kriteria kerentanan berupa tataguna lahan, dan indikator dari kriteria kapasitas berupa alat pemantauan, akses jalan serta lembaga kebencanaan. Hasil penelitian ini adalah adanya beberapa alternatif pilihan yang akan dihasilkan dari lima skenario yang telah disusun. Semua desa memiliki daerah yang mempunyai nilai risiko paling tinggi, kecuali Desa Sidomulyo dan Desa Taman Ayu. Desa Oro Oro Ombo memiliki daerah yang paling luas dengan nilai risiko tertinggi, yaitu sebesar 187.993,7756 m2.
Kata kunci: analisis risiko, ranking, perbandingan berpasangan, aliran piroklastik, bencana, Gunung Semeru

 

ABSTRACT
The Indonesia’s population prefer to live in volcanic areas because of their fertile soil which is good for agriculture and it is potential in mineral deposits/mining. One of them is Mt. Semeru (3.676 m asl), the highest volcano in Java Island. Mahameru is the highest peak of Mt. Semeru, its crater is called Jonggring Seloko which open southeastward. Pyroclastic flow is the dominant product erupted during eruption. Pyroclastic flows are potential threat to cause loss of life and property. Due to loss of life and property a risk analysis of pyroclastic flows is required. This analysis is carried out by weighing on each criterion using pairwise comparison method in the context of Analytic Hierarchy Process. This risk analysis provides several kinds of alternative scenarios on its pairwise matrix comparison. Pairwise comparison matrix is used to compare between various criteria which will be weighed, to show how important a criterion to others. Weighing on subcriteria of each criterion by using ranking, namely Rank Sum method. The compared criteria are hazards, vulnerabilities and capacities. Subcriteria is divided into indicator and classification. Indicator of hazard criteria is pyroclastic flow, indicator of vulnerability criteria is land use, and indicator of capacity criteria is in the form of monitoring instruments, access roads and disaster management agencies. The results of this study that there are several options that would be resulted from five scenarios that had been prepared. All villages have the highest risk value areas, except Sidomulyo and Taman Ayu villages. Oro-oro Ombo has the most extensive area with the highest risk namely 187,993.7756 m2.
Keywords: risk analysis, ranking, pairwise comparison, pyroclastic flows, disaster, Mount Semeru


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v3i3.46

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo