Perbandingan pemodelan respon spektra menggunakan analisis discreet point dengan standar perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung dan non gedung tahun 2010 (Studi kasus Kecamatan Cilacap Selatan, Kota Cilacap, Provinsi Jawa Tengah)
Abstract
ABSTRAK
Pemodelan respon spektra berdasarkan metode Discreet Point dan Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung Tahun 2010 telah dilakukan dengan mengambil lokasi di Kecamatan Cilacap Selatan, Kota Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Pengeboran teknik dilakukan di dua titik di Kota Cilacap, yaitu BH-02 dan BH-03 untuk mengetahui stratigrafi tanah dan karakteristik fisik tanah daerah penelitian. Studi mengenai respon spektra mutlak dilakukan terutama pada daerah dengan nilai ekonomi dan sosial yang tinggi. Hal ini guna mengantisipasi kegagalan struktur bangunan saat gempa bumi terjadi. Metode yang dilakukan pada studi ini adalah Discreet Point. Metode ini menganggap tanah akan menjadi beban pada suatu sistem pemodelan di tengah lapisan. Input yang dimasukkan adalah Gempa Bumi Chichi, Kobe, dan Kocaeli. Alasannya adalah adanya kesamaan mekanisme dengan gempa bumi yang melanda Kota Cilacap pada tahun 2011. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: input gempa bumi yang mempunyai karakteristik percepatan sama dapat menghasilkan respon spektra yang berbeda apabila durasi efektif gempa bumi berbeda, daerah Cilacap pada titik BH-02 dan BH-03 mengalami deamplifikasi apabila ditinjau menggunakan Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung (ditulis: SPKGUBG&NG) 2010, sedangkan penelitian ini menghasilkan deamplifikasi untuk lokasi BH-02 dan amplifikasi yang kecil pada lokasi BH-03. Hasilnya, lokasi BH-02 percepatan di batuan dasar dari 0,457g menjadi 0,33g sedangkan lokasi BH-03 dari 0,462g menjadi 0,51g.
Kata kunci: Discreet Point, SPKGUBG&NG 2010, respon spektra
ABSTRACT
Comparison of response spectra based on modeling method of Discreet Point and Building and Non-Building Earthquake Resistance Planning Standards 2010 has been conducted in South Cilacap District, Cilacap City, Central Java Province. Drilling technique was carried out at two locations in Cilacap City, named BH-02 and BH-03, to know soil stratigraphy, sampling, and physical characteristics of the research areas. Study on response spectra is should be conducted absolutely mainly at the areas of high economic and social values. This study is is carried out to anticipate structural failures when earthquake occurs. The Mmethod applied in this study is Discreet Point. This method assumes that soils will become the load on a modeling system in the middle of the layer. Earthquake inputs applied in the simulation are Chichi, Kobe, and Kocaeli. The reason is that there is similarity in mechanism with the one that hit Cilacap City in 2011. Research results show that: earthquake inputs that have the same acceleration characteristics can result in different response spectra when effective duration of the earthquake is different, the Cilacap area at BH-02 and BH-03 experienced deamplification when viewed using SPKGUBG&NG 2010, while this study resulted in unamplification to the location of BH - 02 and a small amplification at location BH – 03. In this study, the acceleration at BH-02 the bedrock was unumplified from 0, 457g to become 0, 33g, while at location of BH-03 it underwent umplification from 0, 462g to 0, 51g. The result shows that at location of BH – 02 the acceleration in the bedrock which was 0,457g became 0,33g, whereas at location BH – 03 which was of 0,462g became 0,51g.
Keywords: Discreet Point, SPKGUBG&NG 2010, response spectra
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v5i2.69
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.