Pengaruh tektonik dan longsor lahan terhadap perubahan bentuklahan di bagian selatan Danau Purba Borobudur

Helmy Murwanto, Ananta Purwoarminta, Darwin A. Siregar

Abstract


ABSTRAK
Berbagai penelitian menyatakan bahwa Candi Borobudur dikelilingi oleh danau dan telah berubah menjadi dataran. Selama ini diketahui bahwa penyebab pendangkalan danau adalah aktivitas Gunung Merapi. Namun pada bagian selatan Danau Borobudur yang dibatasi oleh Pegunungan Menoreh, tidak ditemukan material Gunung Merapi tetapi ditemukan material batuan Old Andesite Formations (OAF) dari Pegunungan Menoreh. Data aktivitas tektonik terekam baik pada lembah-lembah sungai di bagian selatan dataran Borobudur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis penyebab perubahan bentuklahan di sisi selatan Danau Purba Borobudur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran dan pengamatan lapangan yang didukung dengan data citra satelit, topografi, stratigrafi, dan analisis 14C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sisi selatan dataran bekas Danau Borobudur tepatnya di lembah Sungai Sileng banyak ditemukan singkapan batuan OAF dan endapan lempung hitam yang terpotong dan terangkat akibat aktivitas sesar. Berdasarkan pengamatan stratigrafi diketahui bahwa endapan lempung hitam tertutup oleh material hasil longsoran Pegunungan Menoreh. Hasil pengujian radiokarbon 14C menunjukkan bahwa endapan danau berumur 22,140 BP. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada sisi selatan Danau Purba Borobudur pendangkalannya disebabkan oleh aktivitas tektonik yang mengakibatkan pengangkatan dan pensesaran memicu terjadinya longsor lahan.
Kata kunci: tektonik, longsor, perubahan bentuk lahan, Danau Purba Borobudur, Pegunungan Menoreh

ABSTRACT
Many studies suggest the Borobudur Temple surrounded lakes and shallowed by materials from volcanic activities. In the southern part of Borobudur Lake didn’t find volcano material but founded Old Andesite Formations (OAF) material, thats come from Menoreh Mountain. Tectonic activities and avalanche material found on the Sileng river at southern of Borobudur plains. Purpose of this study are identify and analyze causes of landform changes in the  southern part of Borobudur Ancient Lake. The methods used are field measurements and observations, support by satellite imagery data, topography, stratigraphy, and radiocarbon 14C analysis. The results are in the southern part of Borobudur lake, found OAF materials and blackclay outcrops were cut and lifted by tectonics activities. Based on stratigraphy observations, known that blackclay deposits covered by the avalanche material results of Menoreh Mountains. Radiocarbon 14C test showed that lacustrine ages is 22,140 BP. The conclusion are in the southern part of Borobudur Ancient Lake, shallowed by tectonics activities than triggered by landslides.

Keywords: tectonics, landslides, landform changes, Borobudur Ancient Lake, Menoreh Mountains


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v5i2.70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo