EVALUASI VEGETASI MANGROVE SEBELUM DAN SESUADAH REBOISASI BERDASARKAN DATA POLEN DI KAWASAN GEOPARK CILETUH-PELABUHAN RATU

winantris - winantris

Abstract


Fungsi geopark  salah stunya adalah  konservasi bentang alam di suatu kawasan meliputi konservasi sumber genetik.  Hutan mangrove yang berada disekitar Pantai Cikadal sebelum mengalami kerusakan merupakan kawasan hutan dengan tingkat heterogenitas tinggi (data BKSDA). Tumbuhan  mangrove mengalami kerusakan parah akibat penebangan berlebihan oleh masyarakat sekitar. Tujuan penelitian untuk menganalisis struktur tumbuhan mangrove sebelum mengalami kerusakan berdasarkan data polen. Sampel daimbil pada lima titik di lahan mangrove pada kedalaman 50 cm. Preparasi sampel menggunakan metode standar asam hiroflorid. Kegiatan reboisasi mangrove di mulai tahun 2012 yang melibatkan masyarakat pecinta lingkungan (POKMASI, Kelompok Masyarakat Konservasi).  Reboisasi masih sangat terbatas dikarenakan  ketersediaan bibit dari perhutani. Spesies yang ditanam adalah  Rhizhopora mucronata dan Rhizophora apiculata. Program reboisasi perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yanng optimal. Hasil penelitian polen dari kedalaman 50 cm yang diambil dari  kawasan mangrove menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dalam struktur jenis tumbuhan mangrove. Ditemukan  delapan belas jenis tumbuhan mangrove yang pernah tumbuh di kawasan tesebut, duabelas jenis diantaranya punah. Avicennia yang pada saat ini eksistensinya terancam dan sangat sulit ditemukan, pernah menjadi tumbuhan utama pembentuk mangrove sebelum mengalami kerusakan. Sedikitnya ada lima jenis Avicennia dan dua jenis  Rhizophora yang merupakan dua genus dominan pada saat itu.


Keywords


evaluasi, mangrove, polen, reboisasi,

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v9i2.142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo