KAJIAN UPAYA PENGURANGAN RISIKO DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA TANAH LONGSOR (Desa Ndito Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur )

Zakarias Dedu Ghele Raja, Hendarmawan Hendarmawan, Sunardi Sunardi

Abstract


ABSTRAK

Potensi bencana alam yang tinggi di Indonesia pada dasarnya merupakan refleksi dari kondisi geografis yang sangat khas karena terletak pada pertemuan tiga lempengan tektonik dunia. Bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan banjir dapat terjadi secara tiba-tiba maupun melalui proses yang berlangsung secara perlahan. Bencana tanah longsor merupakan salah satu jenis bencana yang sering terjadi ketika musim penghujan dan sebagai bencana ikutan ketika bencana gempa bumi terjadi. Dengan kondisi tersebut, maka upaya pengurangan risiko bencana, yang merupakan upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan akibat bencana, perlu untuk dilakukan. Salah satu tujuan upaya pengurangan risiko bencana yang sangat penting yakni peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Desa Ndito merupakan salah satu wilayah yang memiliki risiko bencana tanah longsor tinggi. Meskipun demikian, dampak risiko dapat diminimalisir karena tingkat kesiapsiagaan, yang dinilai berdasarkan indikator tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan kesiapsiagaan melalui penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, sudah cukup tinggi walaupun upaya pengurangan risiko bencana di daerah ini dinilai belum maksimal. Tingginya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan,meskipun latar belakang pendidikan mayoritas penduduk hanya tingkat sekolah dasar, disebabkan oleh pengalaman menghadapi bencana tanah longsor yang terjadi akibat gempa di tahun 1992 dan ketika curah hujan tinggi di tahun 2012. Tingkat pengetahuan inilah yang membentuk baiknya sikap dan tindakan partisipasi masyarakat. Di lain sisi, tindakan kesiapan masyarakat dinilai belum baik karena rendahnya rata-rata pendapatan.

 

Kata Kunci      :           Tanah Longsor, Upaya Pengurangan Resiko Bencana, Kesiapsiagaan, Sikap, Pengetahuan dan Tindakan.

 

ABSTRACT

High natural disaster potential in Indonesia is basically a reflection of its unique geographical condition as the intersection of three tectonic plates in the world. Natural disasters such as landslides, earthquakes, tsunamis and floods can occur suddenly or within a slow process. Landslide is one of the disasters that most often occurs during the rainy season also as a side effect when earthquake happens. The effort to mimimize the impact caused by the disaster is highly needed in such condition. One of the objectives is to improve community preparedness in facing disaster threats. Ndito is one of the areas with high landslide risk. However, the risk can be decreased by the high level of preparedness, measured by the level of community knowledge, attitudes, and actions with studies using qualitative and quantitative methods, although disaster risk reduction efforts in this area is considered not maximum. The high level of community knowledge about the disaster, despite having the majority of population’seducational background as low as primary school level, is due to their experience of having faced landslides caused by an earthquake in 1992 and heavy rainfall in 2012. The level of knowledge have shaped their good attitudes and community participationactions. On the other hand, community readiness measures is considered not good due to low average income.

Key Words :     Landslides, Disaster Risk Reduction Efforts, Preparedness, Attitudes, Knowledge and Action

.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v8i2.176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

                                        RJI Main Logo