Ekstraksi Aspek Geomorfologi (Scarps)Pada Citra Fusi Landsat 7 dan Terrasar-X untuk Meningkatkan Tingkat Kedetailan Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah (Kasus Kabupaten Cianjur)
Abstract
ABSTRAK
Morfologi scarp (gawir) yang berbentuk concave/cekung dapat dijadikan indikasi adanya potensi gerakan tanah dan dapat di identifikasi melalui interpretasi citra satelit. Wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya adalah salah satu daerah yang rentan terhadap bencana gerakan tanah. Hampir 80% desa di Cianjur berpotensi terhadap bencana tersebut, dengan zona kerentanan gerakan tanah tinggi sebesar 17,24% dari total wilayah Kabupaten Cianjur (Sumber: Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah – PVMBG). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentukan scarp dan mendelineasi area potensi gerakan tanah di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah interpretasi visual pada citra hasil fusi antara Landsat 7 dan DSM TerraSAR-X, dan memvalidasi lokasi bentukan scarp dengan titik lokasi gerakan tanah (bersumber dari BPBD Kabupaten Cianjur) dan Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah - PVMBG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bentukan scarp merupakan indikasi area gerakan tanah. Selain morfologi scarp (gawir), bentukan geomorfologi lain seperti kipas vulkanik juga berpotensi gerakan tanah yang harus diwaspadai. Daerah berpotensi gerakan tanah di sekitar scarp bisa dipergunakan untuk melakukan revisi Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah dan juga dimanfaatkan untuk penataan ruang. Data citra penginderaan jauh terutama DSM dari citraTerraSAR-X dengan resolusi menengah sekitar 9m, dapat dijadikan data dasar untuk mengidentifikasi bentukan scarp dan zona gerakan tanah yang disebabkan oleh bentukan morfologi tersebut.
Kata kunci: scarp, gerakan tanah, Cianjur, Landsat 7, TerraSAR-X
ABSTRACT
Scarp morphology in concave form can be an indication of the availability of earth movement potential and it can be identified through satellite image interpretation. Cianjur Regency and the surrounding areas are areas that are prone to have earth movement disasters. Almost 80% of villages in Cianjur have the potential to have the earth movement disaster with the high earth movement prone zone of 17.24% out of the whole areas of Cianjur Regency (source: Map of Earth Movement Prone Zone-Centre for Volcanology and Geological Disaster Mitigation). The aim of this research is to identify scarp form and to delineate areas which are potential to have earth movement in Cianjur Regency and surrounding areas. The method used in this study is visual interpretation on images as the result of fusion between Landsat 7 and DSM TerraSAR-X, and validating scarp formed locations with location points of earth movement (from BPBD of Cianjur Regency) and Map of Earth Movement Prone Zone-Centre for Volcanology and Geological Disaster Mitigation. The research result shows that most of scarp forms are indications of areas of earth movement. Besides scarp morphology, another geomorphology form like volcanic fan is also potential to have earth movement which need to be considered. Areas of potential to have earth movements around the scarp can be used to revise the Map of Earth Movement Prone Zone and for landuse planning. Data of remote sensing image, especially DSM of TerraSAR-X image with moderate resolution of about 9 m, can be used as basic data to identify scarp form and earth movement zone caused by the morphology form.
Keywords: scarp, earth movement, Cianjur, Landsat 7, Terra SAR-X
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v6i1.71
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.